Ratusan UKM Kota Mataram Akan Mengais Rezeki di MXGP Lombok

    Ratusan UKM Kota Mataram Akan Mengais Rezeki di MXGP Lombok

    Mataram NTB - Sebanyak 500 Usaha Kecil Menengah (UKM) di kota Mataram siap mengisi lapak yang tersedia di komplek sirkuit internasional Selaparang. Tak hanya itu, masyarakat lingkar sirkuit dilibatkan langsung dalam event kelas dunia ini.  

    Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc menegaskan hadirnya event internasional dan ikon baru kota Mataram yakni sirkuit Selaparang di lahan eks bandara seluas 65 Ha akan mendatangkan banyak manfaat. 

    "Potensi sirkuit internasional ini dan lokasinya yang indah dan strategis sudah diakui orang luar negeri. Kalau bisa dilaksanakan berturut turut dua tiga tahun akan mendatangkan kepastian  investasi sehingga lokasi ini akan bernilai tinggi", jelas Gubernur saat gelar doa bersama di sirkuit Selaprang, Mataram, Rabu (29/06). 

    Sementara itu Sekretaris Daerah kota Mataram, HL Alwan Basri mengatakan, manfaat kehadiran sirkuit dan event internasional sudah terasa. 

    "Terutama generasi muda yang diakomodir dan dilibatkan dalam event ini mudah mudahan bisa menjadi penggerak ekonomi warga kota Mataram", sebutnya. 

    Ditambahkan Sekretaris Daerah NTB, HL Gita Ariadi, MSi, Pemkot Mataram dan Pemprov NTB telah banyak bekerjasama dalam event besar nasional dan daerah sehingga, Miq Gita yakin dan berharap gelaran MXGP Sumbawa Lombok 2023 akan terselenggara dengan sukses.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Mempermudah Penanganan, Tim Medis MXGP Gelar...

    Artikel Berikutnya

    510 Polri dan PNS Polri Polda NTB Naik Pangkat...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Jelang PAM TPS, Kapolresta Mataram Sampaikan Arahan Kepada Personil
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami